Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia mengapresiasi capaian Kementerian Luar Negeri tahun 2011, khususnya dalam diplomasi politik. Selanjutnya pada tahun 2012, meminta Pemerintah melalui Kemlu untuk melakukan penguatan diplomasi di bidang ekonomi, dalam rangka mendukung visi pembangunan ekonomi nasional.

          Demikian dalam Rapat Kerja yang dipimpin Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq, dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Selasa (17/1), di Gedung DPR RI, Jakarta.
Dalam bidang anggaran, Komisi I DPR RI menerima penjelasan Kementerian Luar Negeri terkait dengan penyerapan anggaran 2011.

            Dari APBN-P Tahun 2011 sebesar 1,320 Triliun, Kementerian Luar Negeri mendapatkan pagu awal DIPA sebesar Rp.5.633.743.746.000,-. Namun dengan beberapa perubahan, khususnya untuk keketuaan ASEAN dan perlindungan WNI di luar neri, maka pagu akhir DIPA Kemenlu menjadi sebesar Rp.5.670.383.782.000,-. Sedangkan realisasi anggaran Kemenlu yang telah dipertanggungjawabkan dengan KPPN per-31 Desember 2011 sebesar Rp.4.014.900.252.320,-.

         Selanjutnya, Komisi I DPR RI meminta kepada Kemlu untuk dapat meningkatkan kinerja dan akuntabilitas kemampuan penyerapan anggaran untuk Tahun Anggaran 2012.

     Dalam rangka untuk dukungan peningkatan diplomasi luar negeri, Kemlu diminta untuk melakukan evaluasi terhadap penerapan Undang-Undang tentang Hubungan Luar Negeri, Undang-Undang tentang Perjanjian Internasional, dan Keppres No.108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan RI di Luar Negeri, dalam rangka meningkatkan pola koordinasi dan integrasi atas fungsi-fungsi kerja di perwakilan.

     Terkait dengan upaya untuk meningkatkan efektifitas keberadaan dan fungsi kantor-kantor perwakilan RI di Luar Negeri, Komisi I DPR RI akan membentuk Tim yang akan bekerja bersama dengan Kemlu. (as)